Mencari bahan makanan sehat bukan hal mudah sekarang ini. Bahan-bahan seperti sayur, buah, daging, ikan dan sebagainya yang kita perlukan untuk nutrsisi tubuh belum tentu aman untuk kesehatan.
Sayur dan buah yang terlihat segar ternyata menyimpan pestisida yang bisa meracuni tubuh. Ikan dan bahan dari laut lainnya berisiko teracuni limbah lautan. Sedangkan daging pun kemungkinan mengandung virus antraks.
Hal itulah yang membuat banyak orang memutuskan beralih ke makanan organik. Tapi bahan organik harganya sudah jelas jauh lebih mahal. Untuk menyiasatinya, sebaiknya Anda pilah bahan-bahan apa saja yang sebaiknya organik.
Tidak semua bahan makanan harus yang organik. Misalnya buah dan sayur, bila memiliki kulit yang cukup tebal, risiko kandungan pestisidanya kecil. Tapi bila buah atau sayur tak memiliki kulit atau dimakan langsung, sebaiknya Anda pilih bahan organik
Selain buah dan sayuran tertentu, bahan apa saja yang sebaiknya menggunakan yang organik?
Daging
Menurut Debra Edwards, Direktur Environmental Protection Agency (EPA), Amerika Serikat, risiko kandungan pestisida dalam daging sangat kecil dibandingkan dengan kemungkinan pada sayuran. Tapi biasanya para peternak menggunakan hormon tambahan supaya pertumbuhan hewan ternaknya lebih cepat dan daging nya lebih banyak. Padahal hormon tersebut berbahaya bagi kesehatan.
Susu
Pestisida dan bahan kimia berbahaya bisa ditemukan dalam air susu ibu (ASI), jadi kemungkinan bahan tersebut ditemukan di susu hewan juga sangat besar. Hal itu terjadi karena konsumsi makanan ternak yang diambil susunya dan juga perawatannya.
Sebaiknya Anda pilih susu dari peternakan organik. Sapi di peternakan organik tidak diberi makan rumput atau sayuran yang mengandung pestisida. Peternakan itu juga tidak menggunakan antibiotik bagi sapinya yang mengandung hormon berbahaya untuk manusia.
Buah dan sayuran
Jika mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang bisa langsung dimakan tanpa dikupas sebaiknya pilih yang organik. Misalnya bayam, selada, tomat, strawberry, anggur, dan sebagainya.
Hati-hati memilih buah musiman. Bila buah itu tersedia di luar musim, ada kemungkinan petaninya menggunakan bahan kimia tertentu untuk merangsang pertumbuhannya. Sebaiknya pilih bahan yang organik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar