Sekelompok remaja Rusia di bagian Timur negara itu menghadapi tuntutan kriminal dan akan disidang karena melakukan pembunuhan berantai dan mutilasi atas beberapa tunawisma lanjut usia di kota mereka.
Pejabat hukum di kota Irkutsk mengatakan kelompok atau geng remaja itu dipimpin oleh seorang pemuda berusia 22 tahun, dan terdiri dari empat remaja di mana dua di antara mereka masih berusia 14 dan 15 tahun.
Kelompok itu didakwa membunuh lima tunawisma dan pemabuk serta mencoba melakukan tiga pembunuhan dalam waktu tiga bulan. Menurut sebuah harian milik pemerintah, Rossiiskaya Gazeta, mereka membunuh dengan memukuli korban dengan tongkat besi, memotong bagian-bagian tubuh korban saat korban masih hidup, kemudian membakar mereka.
Sebagian bagian tubuh korban menurut pihak berwenang ditemukan di rumah pemimpin geng itu, sebagian berceceran di sejumlah lokasi pembunuhan. Pemimpin geng itu mengatakan tindakan mereka dilakukan untuk melihat seperti apa manusia bila sedang berada dalam kondisi sekarat.
Pihak berwenang Rusia mengatakan pemimpin geng itu bisa dipenjara seumur hidup, sedangkan anggotanya yang di bawah umur bisa dipenjara selama 10 tahun.
Sumber : Temporinteraktif.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar