Separuh wanita di Amerika Serikat, menurut situs Askmen.Com, merasa payudaranya terlalu kerdil, dan hampir semuanya ingin memperbesarnya. Sebaliknya, sedikitnya 15% wanita AS merasa payudaranya kelewat besar dan berupaya memperkecilnya (breast-reduction).
Ukuran, bentuk, tekstur, serta warna puting payudara itu lebih pada soal selera siapa pria yang memandangnya. Psikolog dan konsultan seks, JS Wiggins membagi lelaki menjadi tiga tipe. Selain tipe breast-men, yang bernafsu kalau melihat payudara, ada lelaki jenis yang suka bokong wanita (buttock-men), dan ada pula jenis yang gandrung pada tungkai wanita (leg-men).
Kecenderungan lelaki lebih tertarik pada bagian tubuh mana wanita ditentukan oleh kepribadian, bidang pekerjaan, dan bisa jadi pengalaman masa kecilnya.
Dari studi itu terungkap kalau lelaki yang hobinya membaca Playboy, introver, fundamentalis, dan submisif cenderung lebih tertarik pada payudara yang tidak besar. Sementara itu, lelaki yang ekstrovert, selain lebih menyukai wanita berbokong besar, juga gampang kepincut oleh wanita berpayudara big size. Begitu juga lelaki yang bidang pekerjaannya porter dan serdadu lebih tertarik pada payudara montok ketimbang yang kecil rupawan.
Lebih dari itu, di dalam naluri kelelakian, bukan cuma ukuran, bentuk, dan tekstur payudara benar yang membuatnya jadi mabuk kepayang melihat payudara, melainkan juga aroma kulitnya, cita rasa batin, serta kehangatan visualnya (H.J.Eysenck).
Struktur payudara yang tegak menantang, kendati tidak terlalu besar, bagi sebagian lelaki jauh lebih memikat rasa seksnya dibandingkan dengan payudara besar namun bergelambir.
0 komentar:
Posting Komentar