Lebih dari 200 bocah laki-laki yang dilatih di sebuah lokasi untuk melakukan aksi serangan bunuh diri diselamatkan dari kamp Taliban di barat laut Pakistan.
Dalam tayangan yang disiarkan televisi Pakistan Geo TV, anak-anak itu berumur antara enam dan 13 tahun. Mereka diselamatkan oleh pasukan keamanan di Provinsi Perbatasan Barat Laut (NWFP) dan dibawa ke pusat rehabilitasi untuk memulihkan mental mereka.
Menteri Senior NWFP Bashir Bilour mengatakan, otak bocah-bocah itu telah dicuci, sehingga menganggap semua orang kafir. "Mereka telah diindoktrinasi, bahkan mereka ingin membunuh orangtua mereka sendiri," kata dia, seperti dilansir di laman internet Press TV, Selasa (28/7/2009).
Bilour mengatakan, sejumlah bocah telah dikembalikan kepada orangtua mereka. Namun selang beberapa hari, para orangtua datang kembali dan mengeluh karena anak-anak itu mengancam akan membunuh mereka.
Taliban lebih suka menggunakan anak-anak sebagai pengebom bunuh diri karena mereka mudah dipengaruhi dan kecil kemungkinannya bakal ditahan.
"Mereka diberitahu bahwa Angkatan Bersenjata Pakistan adalah musuh Islam, sama seperti mereka memerangi penganut Kristen dan Yahudi," sebut seorang pejabat senior Pakistan yang terlibat dalam interogasi para bocah.(okezone.com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar