Pesawat televisi yang dimiliki oleh setiap insan individu yang ada di Indonesia membuat kita prihatin terhadap tayangan yang disiarkan oleh stasiun televisi tersebut. Sekarang ada belasan stasiun televisi yang ada di Indonesia, tinggal Anda sendiri yang harus pintar memilih acara apa saja yang berguna dan acara apa saja yang tidak berguna.
Racun-racun pada pesawat televisi hampir setiap hari merasuki otak setiap individu, baik orang dewasa maupun anak-anak yang mengakibatkan bencana otak dalam perilaku dan pemikiran setiap orang tersebut karena disuguhi oleh informasi-informasi yang negatif terus-menerus. Apalagi bila kita melihat dan menonton acara-acara televisi yang kurang bermutu seperti kekerasan, mistik, kemewahan, keserakahan, kediktatoran, dan lain sebagainya.
Ciri-ciri akibat efek-efek kekerasan bila kita menonton televisi, yaitu:
1. Detak denyut jantung yang meningkat;
2. Adanya pengaktifan premotor cortex seperti ingin meniru
gerakan tinju;
3. Akan selalu diikuti oleh emosional pelakunya karena akan
selalu disimpan dalam memori otak jangka panjang.
Bila kita perhatikan bahwa kita sesungguhnya adalah suatu pusat pemikiran otak. Informasi apa yang masuk ke otak kita, itulah yang akan membentuk diri kita sendiri. Anda tinggal memilih informasi apa yang akan Anda serap pada otak Anda. Seperti makanan, makanan apa yang akan Anda makan, maka itu akan membentuk tubuh Anda begitu pula dengan otak pemikiran kita.
Pada anak-anak usia di bawah sepuluh tahun, saat itulah 95% otak mereka terbentuk. Bila kita salah memberi informasi pada perkembangannya, maka akan fatal di kemudian hari.
Media televisi harus memperhatikan dampak setiap program yang mereka siarkan karena siaran televisi itu seperti tamu yang tidak diundang, mereka bebas keluar masuk ke dalam setiap rumah kita. Yang terpenting adalah relevansinya untuk masyarakat, apa yang mau ditonton oleh masyarakat itu berguna dan mendidik. Jangan media televisi itu mengejar rating dan iklan semata.
Bisnis adalah bisnis tetapi kualitas masa depan bangsa dan negara ini terletak pada Anda. Ssalah informasi yang diterima, akan membuat fatal dan akan menghancurkan suatu bangsa.
Sumber : kabarindonesia.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar