Kasus berkirim SMS porno alias sexting yang membuat 8 pelajar wanita jadi korban, jadi berita cukup heboh di Amerika Serikat. Para pelakunya adalah empat pelajar teman sekolah korban sendiri di Yucaipa High School, California.
Awalnya, polisi menerima laporan soal adanya postingan foto cabul siswa putri sekolah itu di sebuah website. Investigasi berhasil membuktikan, keempat siswa pria yang sama-sama masih berumur 15 tahun itu adalah pelakunya.
Sejauh ini, sebanyak 8 siswa perempuan diketahui menjadi korban sexting itu. Para pelaku sexting memang belum dijebloskan ke bui, namun mereka terancam didakwa terlibat dalam kasus pornografi anak.
Clark Marrow selaku penyelidik kasus menerangkan, para wanita yang jadi korban awalnya hanya mengirim foto mesum di kalangan mereka sendiri. Namun foto itu ada yang dikirim pada seorang pelaku via ponsel, yang akhirnya malah disebarluaskan ke internet.
"Kami belum pernah menjumpai satu kasus seperti ini, dengan sedemikian banyak pelajar yang terlibat. Hal ini membuat kasus tersebut terasa menonjol," kata Marrow seperti kutip dari UPI, Jumat (16/4/2010).
Maraknya kasus sexting di beberapa wilayah Negeri Paman Sam membuat banyak orang tua prihatin. Sebagian dari mereka pun berupaya lebih ketat mengawasi pemakaian ponsel anaknya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar