Rata-rata setiap orang buang air kecil sebanyak tujuh kali sehari, jika lebih atau kurang dari itu bisa menandakan ada masalah. Banyak orang memilih menahan pipis karena alasan capek bolak balik ke kamar mandi.
Tapi sebaiknya jangan melakukan itu. Terlalu lama menunda buang air kecil bisa meningkatkan peluang terkena infeksi saluran kencing.
Kandung kemih yang sangat penuh akan merentangkan dan melemahkan otot-otot pengontrol buang air yang menyebabkan pengosongan kandung kemih yang tidak selesai. Urine lama yang tertinggal di kandung kemih merupakan lahan yang subur untuk tempat tumbuhnya bakteri.
Joan Liebmann-Smith Ph.D dan Jacqueline Nardi Egan dalam tulisannya Body Sign, How to Be Your Own Diagnostic Detective, mengulas beberapa penyebab sering kencing.
- Sering kencing baik pada laki-laki maupun perempuan terutama kalau diiringi rasa haus adalah tanda peringatan awal yang sangat umum adanya diabetes.
- Sering kencing juga merupakan tanda paling khas adanya suatu kehamilan.
- Sering kencing juga menandakan adanya infeksi saluran kencing atau PMS.
- Sedangkan pada perempuan lanjut usia (lansia) sering kencing adalah tanda menopause yang paling umum. Ketika tingkat estrogen turun, lapisan uretra menipis dan otot yang mengelilingi pelvis melemah.
- Tetapi jika pada laki-laki lansia sering kencing mungkin tanda salah satu masalah prostat yang membesar atau benign prostatic hyperplasia (BHP). Pembesaran prostat menekan uretra dan menghalagi aliran urine. Akibatnya kandung kemih tidak bisa kosong dengan cepat atau seutuhnya dan laki-laki itu sering merasa ingin kencing lagi.
- Sering kencing malam (nokturia) adalah peringatan terhadap reaksi terhadap obat-obatan yang dikonsumsi, minuman diuretik (menyerap air), penggunaan obat jantung atau obat psikitaris. Nokturia juga bisa menandakan penyakit ginjal bahkan gagal jantung.
- Terlalu banyak minum cairan kafein, bir atau alkohol juga menjadi pemicu sering kencing.
Jika Anda mengalami infeksi saluran kencing maka tanda-tandanya adalah:
- Rasa perih ketika pipis
- Merasa perlu buang air lebih sering dari pada biasanya
- Merasa perlu buang air tapi tidak bisa atau hanya keluar sedikit-sedikit
- Urine yang bocor
- Urine yang berbaru, berwarna keruh dan gelap.
Sedangkan kelainan kencing jika terkana pembesaran prostat tanda-tandanya adalah:
- Sering buar air
- Merasa terdesak untuk buang air
- Urine tidak lekas keluar
- Urine terus mengucur bahkan ketika merasa sudah selesai
- Merasa seolah kandung kemih belum sepenuhnya kosong setelah buang air.
0 komentar:
Posting Komentar